Scale Up Business di Masa Krisis? Ini 5 Tips dari Coach Dr. Fahmi, Nomor 3 Sangat Penting.
Jul 18, 2020 2020-07-18 10:06Scale Up Business di Masa Krisis? Ini 5 Tips dari Coach Dr. Fahmi, Nomor 3 Sangat Penting.
Scale Up Business di Masa Krisis? Ini 5 Tips dari Coach Dr. Fahmi, Nomor 3 Sangat Penting.
Scale Up Business di Masa Krisis – Untuk Anda yang saat ini baru memulai bisnis mungkin beberapa bulan yang lalu Anda sudah mulai mendengar kabar tentang UMKM berbondong-bondong Scale Up, ingin naik kelas, keluar dari zona UMKM. Benar? Dan bisa jadi Anda juga sudah merasa ingin sekali melakukan Scale Up.
Beberapa tahun terakhir, Grounded Business Coaching for Scaling Up (GBC for SU) sebuah pelatihan yang diadakan selama 5 hari di Kota Malang, led by Coach Dr. Fahmi menjadi salah satu solusi, menjadi gerbong, yang membawa para UMKM menuju Scale Up dan benar sudah banyak bisnis yang merasakan manfaat dari Pelatihan Scale Up Business di Grounded Business Coaching for Scaling Up. Dan sangat mungkin jika Anda benar-benar juga ingin Scale Up Business Anda, GBC bisa menjadi solusi untuk Anda.
Masalahnya adalah, hari-hari ini adalah hari yang berbeda. Saat ini dunia sedang dilanda pandemi, hampir semua lini bisnis merasakannya. “Gimana mau scale up? Bisa bertahan saja sudah bersyukur.” Mungkin begitu kata Anda. Ya, termasuk Grounded Business Coaching sendiri, yang biasanya diadakan hampir setiap bulan 2-3 kali, saat ini para pengusaha harus menunggu hingga ada imbauan dari pemerintah untuk diperbolehkannya massa berkumpul atau mengadakan kegiatan.
Sambil menunggu itu, Anda bisa simak dulu artikel ini yang akan membahas tentang bagaimana Scale Up Business Tips Langsung dari Coach Dr. Fahmi
Ada 5 langkah yang bisa dilakukan hari ini untuk menuju Scale Up:
1. Jaga Orang-Orang yang Ada untuk Fokus pada Upaya Menciptakan Revenue Stream (Menciptakan Aliran Uang).
Harus ada aliran uang hari ini yang masuk pada bisnis kita untuk membiayai operasional dan membayar gaji. Jadi ini wajib hukumnya, pokoknya harus dipastikan tetap ada revenue stream disaat sulit ini. Jual produk atau jasa apa saja yang bisa dijual.
2. Fokus Bermain, Apa yang Menjadi Kekuatan Kita.
Apa yang menjadi kekuatan Anda? Cari tau, pastikan Anda tau dan mainkan itu selaras dengan kekuatan kita menghadapi setiap kesulitan yang kita hadapi.
Sebagai contoh, ada salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Pendidikan karena kondisi saat ini dan kemudian melihat kekuatannya ternyata ada di reseller / tim penjualan yang ada di seluruh Indonesia. Maka perusahaan ini mengalihkan penjualannya ke produk frozen food dengan memanfaatkan kekuatan reseller.
3. Buat Rencana Eksekusi yang Sangat Akurat.
Hitungannya harus sangat presisi, karena kodisi saat ini sama sekali tidak mentolelir keteledoran, tidak mentolelir ketidak akuratan. Jadi benar-benar hitung dengan mantab, belanjanya dimana? Berapa? Butuh tenaga kerja berapa? Semua harus dihitung akurat.
Pastikan benar-benar mengukur dan menghitung, siapa tau selama ini perusahaan terlalu boros, siapa tau perusahaan selama ini perlu lebih ditekan pengeluarannya. Maka pastikan betul, disinilah saatnya menerapkan cost leadership dan extreme productivity.
4. Buat Keputusan Investasi yang Berani (Radikal).
Misalnya beli mesin, atau akuisisi pemasok, atau akuisisi bisnis lain yang mungkin setelah pandemi justru menjadi salah satu revenue stream kita yang kuat.
Jadi sangat penting untuk para pengusaha yang memiliki cadangan uang yang cukup untuk melakukan keputusan investasi yang tepat.
5. Buat Terobosan Operasional yang Penting.
Jadi buat terobosan operasional yang memang diperlukan, misal terpaksa Anda harus memangkas SDM, memangkas biaya, tutup bisnis, apa segala macam yang penting jangan tambah boncos (baca: rugi), jangan tambah hancur, jangan tambah terpuruk.
Banyak sekali pengusaha yang hatinya terlalu lembut, mau melakukan keputusan besar takut. Terlalu baper (baca: bawa perasaan).
Itulah 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga bisnis Anda tetap survive dimasa krisis dan bisa menyiapkan scale up setelah krisis.
Selain itu, menuju Scale Up penting untuk Anda membangun pondasi bisnis yang kuat. Ada 2 pondasi bisnis yang harus Anda miliki dan Anda kuatkan.
1. Business Owner Spirituality
Untuk apa Anda berbisnis? Jika bisnis hanya untuk mencari nafkah maka ya yang Anda dapatkan hanya revenue dengan angka tertentu. Berbeda ketika Anda tidak sekedar mengejar itu. Misalnya Anda berbisnis tujuannya adalah untuk membangun pesantren, bisa banyak berdonasi ke masjid-masjid, dsb.
Apa strong why Anda berbisnis? Jika Anda berbisnis sudah merasa bahwa bisnis Anda adalah ekspresi kehambaan Anda kepada sang pencipta, maka tidak akan mudah putus asa, tidak akan mudah berhenti di tengah jalan dan Anda akan membuat bisnis Anda menjadi sebesar mungkin.
2. Business Owner Mentality
Seorang Business Owner harus selalu memancarkan energi yang positif, pada wajahnya, pada kesehariannya, dalam kehidupannya. Jadi business owner itu harus bisa terlihat ketahanannya, kekuatannya, staminanya, karakternya, ketangguhannya dan semua yang ia butuhkan untuk bertarung memenangkan kompetisi. Di situasi sulit seperti ini, fitur-fitur business owner mentality harus dimunculkan harus ditampakkan.
Lakukan 5 hal di atas untuk bertahan di masa krisis dan miliki serta perkuat 2 fondasi untuk mempersiapkan diri Scale Up di musim semi paska pandemi.
Sukses untuk Anda, semoga bisa berjumpa di Grounded Business Coaching for Scaling Up edisi musim semi paska pandemi.
Semoga bermanfaat.