Ikhlas Menjalani Fase Pandemi – ini akan meningkatkan kualitas kepemimpinan Anda. Bagiamana tidak? Fase Pandemi ini adalah saat kadar kepemimpinan Anda diuji. Akankah Anda menjadi layak dan meningkat kualitas kepemimpinan Anda? Jika itu yang Anda inginkan, maka satu kunci yang harus Anda pegang di awal untuk menjalani fase pandemic ini adalah ikhlas.

Di Fase Pandemi ini, akan terlihat mana pemimpin yang memiliki karakter ikhlas dan solutif, mana pemimpin yang sebenarnya bukanlah seorang pemimpin. Karena jelas yang mampu membawa seluruh anggota organisasi dan perusahaannya tetap survive, bertahan dari badai ini hanyalah pemimpin yang ikhlas dan solutif.

Disituasi ini mempertahankan karyawan dan tetap menggaji karyawan pun menjadi jihad yang mulia dan sedekah yang luar biasa untuk seorang pemimpin ketika pemimpin memiliki sifat ikhlas dalam hatinya. Sayang tidak semua pemimpin memiliki keikhlasan menjalani fase ini.

Mereka terlalu terburu mengambil keputusan merumahkan bahkan memutus hubungan kerja dengan karyawan-karyawannya. Hingga tercatat belasan ribu orang kehilangan pekerjaan saat ini. Pemimpin yang demikian kiranya tidak memiliki 5 hal yang membuat mereka mampu ikhlas menjalani fase pandemi ini.

Lantas apa 5 hal yang membuat seorang pemimpin ikhlas menjalani fase pandemi itu menurut Coach Dr. Fahmi?

1. Kemampuan Memecahkan Masalah
Makin besar organisasi bisnis, maka makin besar pula masalah yang dihadapi. Seorang pemimpin sejati harus mampu menghadapi masalah paling sulit dan paling berat sekalipun. Dan fase pandemic ini termasuk masalah yang cukup sulit dan berat untuk banyak pemimpin perusahaan.
Namun, yang sulit akan terasa mudah, yang berat akan terasa ringan untuk pemimpin yang memiliki keikhlasan. Karena seorang pemimpin haruslah hadir pertama kali dan pasang badan serta memiliki mentalitas “ini tugas saya dan ini tanggung jawab saya.” Maka keikhlasan benar-benar penting disini.
Dengan demikian, tim akan termotivasi, dan dengan kehadiran leader, anggota tim akan lebih mampu mengatasi masalah yang sulit.
Jadilah leader yang lebih besar daripada masalah yang sedang Anda hadapi.

2. Mampu Membuat Keputusan Dengan Tepat dan Berdampak
Tidak mudah mengambil keputusan yang tepat dikondisi seperti ini. Persepsi akan situasi, informasi yang begitu banyak tentang dampak, akan banyak berpengaruh terhadap keputusan yang diambil.

Setiap keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin, memiliki dampak bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk mereka yang dipimpin. Jika Anda memiliki banyak sekali anggota dalam organisasi bisnis Anda, maka setiap keputusan Anda dampaknya sedemikian itu pula besarnya.

Setiap keputusan yang diambil pasti berdampak, maka yang harus dipastikan adalah baiknya dampak yang dihasilkan.

Kehebatan seorang leader dalam mengelola tim tampak dari kemampuannya menentukan keputusan dengan tepat dan berdampak. Semakin banyak keputusan yang tepat akan mendekatkan pada keberhasilan.

Permasalahan bisnis datang silih berganti, setiap permasalahan sesuai dengan bobotnya akan hinggap dengan tepat ke setiap level kepemimpinan yang ada dalam organisasi. Lalu setiap level kepemimpinan harus mampu membuat keputusan yang tepat dan berdampak yang dimulai dari kepemimpinan tertinggi.

3. Mengerjakan Pekerjaan Sulit dan Banyak Secara Paralel
Pemimpin yang handal memiliki kemampuan bekerja parallel dalam jumlah banyak, atau massive action, agar semakin banyak pekerjaan yang mampu Anda selesauikan dalam satu waktu. Banyak urusan yang mampu Anda selesaikan dengan sekali bergerak dan dalam sekali perintah karena Anda mampu menggerakkan anggota tim yang ada di dalam organisasi Anda.

Miliki tim dalam jumlah banyak yang sewaktu-waktu bisa digerakkan. Jangan bekerja sendiri. Hanyak kepemimpinan yang menggerakkan yang bisa mengerjakan pekerjaan sulit dan banyak. Ini kata kuncinya.

Tampakkan kemampuan diri sebagai sesorang pemimpin yang mampu mengatasi pekerjaan yang sulit dan mengerjakan pekerjaan yang banyak.

4. Memiliki Agenda Perubahan
Setiap pemimpin harus memiliki agenda perubahan untuk organisasinya. Pemimpin harus membawa perubahan kea rah yang lebih baik. Untuk itu, pemimpin harus mempunyai agenda yang tersistematis dan bisa dilakukan evaluasi secara periodik.

Agenda perubahan harus disusun oleh pemimpin di awal sebelum dilakukannya perubahan. Agenda perusahan yang dibuat harus detail dan mempunyai jangka waktu penuntasan. Agenda yang dimiliki oleh pemimpin tersebut harus dengan mudah dijalankan oleh orang-orang yang ada di organisasinya tanpa ada perbedaan persepsi di antara mereka.

Di dalam agenda perubahan tersebut harus mencangkup agenda untuk evaluasi juga. Evalusasi terhadap agenda pemimpin perlu dilakukan untuk melakukan perbaikan yang disesuaikan dengan perubahan yang ada di persaingan industrinya.

Keberadaan seorang pemimpin haruslah menjadi seorang pembeda dan harus membawa perubahan di tempat yang dia pimpin.

5. Membangun Kemampuan Analisa Tren Masa Depan
Pemimpin harus mengembangkan kemampuannya untuk membaca tren masa depan di industrinya. Kemampuan menganalisa tren sangat penting agar pemimpin tidak ketinggalam dengan para pesaingnya dan pemimpin tersebut dapat mengantisipasi perubahan yang akan terjadi.

Pemimpin harus membekali dirinya dengan pengetahuan dan keahlian dalam mengamati data-data yang ada saat ini untuk membuat sebuah Analisa tentang tren masa depan. Selain itu, pemimpin juga harus mampu mengumpulkan data-data yang dibutuhkan saat ini yang akan digunakan untuk membuat sebuah kebijakan yang berguna di masa depan. Di dalam Workshop Grounded Leadership Coaching for Extreme Productivity (GLC for ExPro) para leader di bekali bagaimana melakukan Analisa Tren Masa Depan serta tantangannya supaya bisa menyiapkannya sejak dari awal.

Itulah 5 hal yang akan membuat Anda sebagai seorang pemimpin mampu menghadapi fase pandemi dengan ikhlas, dan setelah pandemic Anda menjadi pemimpin yang naik kelas. Semoga bermanfaat.