Berkembangnya teknologi semakin hari semakin sudah semakin canggih. Hingga membuat kita wajib mempersiapkan diri supaya dapat bersaing dalam dunia bisnis. Tentunya kemajuan teknologi akan semakin mempermudah dalam melakukan sesuatu khususnya dalam market development. Namun dapat pula menyulitkan dalam mengikuti dengan percepatan zaman. Sehingga dibutuhkan challenge process agar tetap dalam jalur competitiveness.

Pasca lulus kuliah pastinya Anda akan dihadapkan dengan realitas hidup yang lebih nyata di depan mata. Sebab, tanggung jawab semakin terasa. Mau minta uang orang tua pasti malu. Mau tak mau, kemandirian adalah keniscahyaan.Bertambahnya usia produktif, jangan sampai menandakan semakin banyaknya pengangguran. Termasuk juga jika usia produktif itu Anda. Apalagi generasi baby boomers sekarang memasuki usia produktif.

Kebanyakan orang akan mencari berbagai lowongan pekerjaan dengan mengharap mendapatkan gaji tinggi, mendapatkan tunjangan dan lainnya. Kalau seperti itu, kita bisa sejahtera. Selain itu, bisa bermanfaat untuk keluarga juga sekitar dengan menyisihkan gaji. Begitu baik, namun jika ingin lebih luas memberikan manfaat, entrepreneur adalah pilihan tepat. Kita tak hanya memberikan sesuatu secara charity. Namun dengan cara memberdayakan dalam usaha kita. Biasanya, orang yang kita berdayakan, tak hanya untuk dirinya. Namun ia juga menghidupi keluarganya. Secara tidak langsung, kita juga memberikan manfaat pada keluarganya juga. Kebermanfaaatan yang lebih luas bukan?

4 Enterpreneur Camp yang Patut diikuti di Malang
Bagaimana mewujudkan menjadi entrepreneur, tentu butuh ilmu. Jika asal-asalan, pasti hasilnya juga asal-asalan. Sebab hasil tak megkhianati usaha. Jika ada ketidakberhasilan, pasti ada yang perlu dikoreksi dari apa yang sudah diusahakan sebelumnya.
Belajar matematika, tentu pada yang paham Matematika. Begitu pula bisnis. Belajar bisnis tentu pada yang paham berbisnis.paham secara mendalam sebuah bisnis atau sering dikenal dengan istilah understanding of understanding. Ketika belajar, sewajarnya kita butuh teman sevisi agar belajar makin kondusif. Sehingga ketika ada yang kurang mampu mencerna apa yang telah disampaikan guru, kita bisa diskusi ulang untuk saling membantu memahamkan. Bahkan saling support usaha pasca pelatihan yaitu dengan radiate positive energy. Sukses berjamaah, menjadi hal yang mudah untuk terwujud.

Malang, membuka banyak kelas khusus para entrepreneur Indonesia untuk menempa dirinya. Hawa sejuk Malang, cocok sekali untuk belajar bisnis yang notabene membuat kepala cepat panas karena sering berfikir. Kota Malang juga merupakan kota yang sangat mudah dijangkau dari seluruh pelosok Indonesia. Setelah pelatihan pun, bisa berlibur di wisata Malang yang terkenal keindahannya. Nah, inilah kelas khusus entrepreneur se-Indonesia:
1. Grounded Bussiness Coaching (GBC)
Kelas ini cocok untuk enterpreneur yang usahanya ingin scale up melalui Grounded Approach agar perusahaan yang dipimpin bisa meningkatkan kemampuan beroperasi dan hasil maksimal dalam meraih income atau kemampuan create ton of money. Varian bussiness tools akan dibeberkan secara komprehensif. Motivator maupun trainer, manajer, direktur, juga general manager dan CEO sangat bagus ikut program ini.

Alumni pelatihan selama 5 hari ini terbukti sukses dalam karier bisnisnya. Kita bisa lihat sebagian mereka adalah orang terkenal di Indonesia. Alumni tersebut seperti: Dewa Eka Prayoga (Kang Dewa) sebagai copywriter handal dan coach. Suryadin Laoddang (Dosen Jualan) sebagai coach yang punya Kampus Dosen Jualan. Juga Armala (Coach Armala) dengan bisnis coaching yang sangat memberikan manfaat. Ada pula Ir. Jamil Azzani, dan masih banyak lagi.

2. GLC, Grounded Leadership Coaching
Antara GBC dengan GLC, berbeda namun saling berkaitan. Sebab syarat sahnya dapat mengikuti GLC atau Grounded Leadership Coaching adalah tercatat sebagai alumni dari Grounded Bussiness Coaching. Namun tidak sembarang alumni. Pelatihan ini khusus para alumni GBC yang ingin scale up bisnisnya makin sukses dengan meningkatkan kapasitas leadership para business ownernya.
Faedah berkah yang akan diperoleh peserta GLC, diantaranya: paham tool leadership agar mudah menggerakkan tim dalam rangka Empower the resources serta Develop team for accomplish goals untuk bisa bekerja dalam standar massive action, meningkatkan kapasitas plus kapabilitas. Selain itu juga kompetensi dalam memimpin bagi usahanya.

Tak hanya itu, dalam GLC ini, akan ditempa untuk membangun organisasi bisnis yang kokoh leadership valuenya di semua level manajemennya. Tak lupa, akan didapatkan review update materi GBC for SU edisi terkini. Peserta akan diajarkan terkait problem & solving implement after workshop GBC, berkesempatan untuk mengikuti Grounded Bussiness Development (GBD) atau Team Building and Bussiness Development Led by Coach Dr. Fahmi, 3 hari free.

3. GEST Grounded Execution and Supervisory Training
8 angkatan sudah, program ini dilaksanakan. Workshop yang dilaksanakan 4 hari ini sangat cocok diikuti oleh level leader, seperti owner, manajer juga supervisor di perusahaan. Biasanya peserta adalah utusan dari perusahaan yang sadar bahwa bisnis penting untuk scale up.

4. Camp King Sulaiman
Bagi Anda yang punya tekad kuat untuk menjadi enterpreneur sukses maka ikut entrepreneur camp di Camp King Sulaiman milik Coach Dr. Fahmi adalah pilihan sempurna. Teman sevisi, materi berisi, kebahagiaan rohani bisa Anda dapatkan di sini. Kenapa harus nge-camp di Camp King Sulaiman? Camp yang terinpirasi dari Nabi Sulaiman ini, mentasbihkan diri sebagai scale up academy. Tentu kematerian tertata dan sarat akan niai religius yang mengadopsi dari prinsip kepemimpinan Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman sendiri, kita kenal dengan Nabi yang kaya raya dengan kerajaan dengan kemegahan tak tertandingi. Kekayaannya tak membuat ia jauh dari Sang Pencipta. Tak lantas membuat ia lupa bahwa semua kekayaannya hanya titipan untuk dikelola agar bermanfaat untuk kehidupan manusia sekarang dan masa depan. Hal itu yang sering terlupakan pada banyak generasi sekarang yang suka menumpuk harta untuk dirinya sendiri, tanpa kemashahatan umat manusia lainnya. Penasaran bagaimana detik demi detik terlewati di entrepreneur camp ini? Dafar segera!

Siapakah Pencetus Enterpreneur Camp di Malang?
Semua entrepreneur camp di atas merupakan ide dan milik Coach Dr. Fahmi. Beliau merupakan salah satu pengusaha yang sukses di Indonesia. Tak hanya sukses untuk dirinya, kebermanfaatannya sudah dirasakan oeh banyak masyarakat terutama di Indonesia. Coach Fahmi, sapaan akrabnya, sudah puluhan tahun terjun di dunia bisnis. Ia mengalami sepak terjang dalam mengarungi ombak pergulatan dalam dunia bisnis. Hingga kini ia bisnisnya berdiri tegak dan terus menebar manfaat untuk sekitar.

Pengusaha sukses biasanya dilahirkan dari pengusaha sukses pula. Istiahnya kaya turun temurun. Namun tidak untuk Coach Fahmi. Beliau lahir dari keluarga yang kurang berada, tetapi beliau memiliki tekad dan keyakinan yang kuat kalau akan menjadi orang yang berhasil dan itu terbukti. Dulu Coach Dr. Fahmi sangat kesulitan mendapatkan pinjaman usaha. Bank-bank ia datangi, namun tak ada yang mau mencairkan dana pinjaman meski sedikit. 7 orang kaya ia kunjungi, namun tetap nihil. 14 gedung siap sewa, tak mau menyewakan padanya, karna saat itu ia tak punya uang untuk menyewa.
Apakah ia tumbang? Tentu tidak bagi pemuda dengan semangat membara kala itu. Keyakinan bahwa Allah tidak akan meninggalkan hambaNya. Pasti Dia akan menolong. Coach Fahmi yakin bahwa Bersama kesulitan, pasti ada kemudahan.

Betul saja. Gedung ke-15 ia datangi dan ia menjumpai seseorang yang belum ia kenal. Jangankan kenal, lihat saja baru pertama kali. Orang itu tak hanya memberikan sewaan. Namun juga meminjamkan uang. Orang tersebut pasti juga merasakan keyakinan coach Fahmi untuk berbisnis.Coach Fahmi bersyukur mendapatkan pertolongan ajaib itu. Wujud syukurnya terbukti dengan timbal baliknya untuk memberi pada sesama. Coach Fahmi terus menebar Radiate positive energy-nya. Tidak sekedar materiil yang sifatnya sementara. Namun memberikan pelatihan-pelatihan gratis pada masyarakat terutama melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bagaimana Coach Fahmi berbagi dan terus berbagi? Kuncinya:“Jangan pernah kehilangan keyakinan” tandas Coach Dr, Fahmi.

Keyakinan dan tindakannya mempunyai dasar dalam suatu hadits berbunyi, “Sebaik-baik manusia ialah yang memberikan manfaat pada orang lain.” Bisnis yang kita jalankan saat ini boleh kecil, omset sedikit, karyawan minim, namun perilaku, impian, mental, disiplin Anda harus besar. Semua itu berproses dan butuh belajar dan terus belajar.

With Radical Discipline extreme; Discipline action, Discipline People, Discipline Thought to reach Peak Performance Sustainability.