Dr. Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd, SH, MM, ia akrab disapa dengan Coach Fahmi. Pria kelahiran Malang ini ialah coach bisnis yang punya bisnis sukses. Saat ini beberapa coach bisnis banyak yang tidak punya bisnis. Dari mana coach tersebut belajar bisnis sehingga mampu menyampaikan tentang bisnis? Bisa jadi buku. Namun coach Fahmi tidak hanya bersumber dari buku. Ia menjadikan pengalamannya sendiri juga menjadi guru, menjadi sumber ilmu. Seperti pepatah, “pengalaman adalah guru terbaik.”

Kesuksesan dalam mengelola bisnis, bisa dilihat dari bisnis-bisnisnya. Bisnis coach Fahmi yaitu lembaga Pendidikan Magistra Utama, dan beberapa cabang New Kebab.

Magistra Utama, adalah lembaga pendidikan. Magistra Utama mendidik peserta didiknya selama 1 tahun hingga siap menjadi enterpreneur. Jadi tidak hanya sekedar seminar 1 hari. Namun pendidikan selama 1 tahun. Maka alumninya tentu akan matang setelah lulus. Alumninya kini telah mencapai angka lebih dari 57 ribu orang. Angka yang fantastis lantaran hanya dilalui selama 24 tahun, tepatnya sejak berdirinya pada tanggal 10 Juni 1996.

Sedangkan New Kebab adalah Bisnis makanan khas timur tengah dan telah tersebar hampir di 12 kota.
Pada dasarnya Coach Fahmi memang suka berbagi, maka ia buat pelatihan-pelatihan agar orang lain juga bisa menirunya. Ia bukanlah tipe orang yang suka memendam ilmu dengan berharap agar tak banyak kompetitor. Ia justru berbagi dan terus berbagi. Sebab berbagi membuatnya bahagia karena merupakan bagian dari Radiate Positive Energy. Ia berbagi ilmu dan pengalamannya melaui program bernama Grounded Business Coaching (GBC), GLC Grounded Leadership Coaching, GEST Grounded Execution and Supervisory Training, dan GSP, Grounded Special Program. Seperti apa pelatihan-pelatihan itu? Simak artikel berikut:

Grounded Bussiness Coaching (GBC)
Program unggulan ini fokus pada scale up untuk business coaching. Coach/Trainer/Motivator popular di Indonesia kebanyakan adalah alumni dari GBC ini. Misalnya seperti Coach Armala, Dosen Jualan, Kang Dewa, Ir. Jami Azzani dll. Selain coach/motivator/trainer, program ini sangat baik disarankan untuk para pemilik bisnis atau lebih dikenal dengan Business Owner.

“yang paling saya ingat adalah besi hanya bisa ditempa oleh baja. Orang yang lemah hanya bisa ditempa oleh orang yang kuat. Jangan pernah anda menjadi coach (bisnis), tapi Anda tidak berpengalaman dalam dunia bisnis,” kenang Jamil Azzani

“itu namanya Anda menjadi coach abal-abal,” tandasnya

Coach Jamil sendiri sebelum menjadi peserta GBC, ia adalah guru Coach Fahmi di workshop miliknya. Ia tak sungkan untuk berguru pada mantan muridnya dulu. Ia justru takdzim dan ingin menerapkan ilmu dari Coach Fahmi.

Grounded Leadership Coaching (GLC)
Grounded Leadership Coaching dengan Grounded Bussiness Coaching, saling berkaitan. Lulusan GBC yang ingin business coaching yang makin scale up, tentu perlu upgrade kapasitas. Terutama terkait leadership untuk meningkatkan Business owner mentality. Sebabnya, jika ingin serius mendalami business coaching dan mau sukses dengannya kita tak bisa sendirian selamanya. Kita harus memiliki tim. Maka dibutuhkan leadership yang mumpuni dalam people engagement, empowering the resource, educate the people serta radiate positive energy. Jika leadership masih kacau, maka kacaulah bisnis yang dipimpin.

Lalu apa yang dipelajari dalam GLC? Banyak sekali seperti sbb:
a) tool leadership yang dapat menggerakkan tim untuk bekerja massive action,
b) cara meningkatkan kapasitas dan kompetensi leadership bagi para bussiness owner,
c) cara membangun organisasi bisnis yang kuat leadership value nya di semua level manajemennya.

Selain itu ada banyak manfaat yang diperoleh yaitu dapat memudahkan implementasi materi dan tool GBC for Scaling Up, review update materi GBC for Scaling Up edisi terkini, problem & solving implement after workshop GBC. Tak hanya itu, Anda berkesempatan untuk dapat mengikuti Grounded Bussiness Development (GBD) atau Team Building and Business Development Led by Coach Dr. Fahmi, 3 hari free.
Grounded Execution and Supervisory Training (GEST)

Terkadang atau bahkan sering kali perusahaan bingung akan dijalankan bagaimana, seperti apa, apa rulesnya, bagaimana step by stepnya. Betul? Ingin melakukan ini, takutnya salah. Ingin melakukan itu, resikonya kayaknya besar dan bla bla bla. Ada kebingungan untuk mengelola perusahaan itu wajar, yang tak wajar adalah sudah tahu bingung, tapi tidak mau belajar. Ingin belajar bagaimana mengeksekusi perusahaan? Nah, cocok sekali ikut GEST, Grounded Execution and Supervisory Training.

GEST, Grounded Execution and Supervisory Training dilaksanakan 4 hari. Baiknya, jangan hanya business ownernya saja yang ikut GEST. Tetapi training ini perlu diikuti oleh tataran leader seperti HRD, manajer dan supervisor. Sehingga harapannya, bagian executive perusahaan bisa paham bagaimana menjalankan perusahaan dengan pandangan sefrekuensi. Mampu menggerakkan tim, membesarkan kapasitas diri dalam upaya membesarkan skala bisnis. Kemampuan dalam Teamwork and Collaboraation.

Paham mendalam tentang tugas jabatan di bisnisnya atau understanding of understanding business. Discipline execution dan extreme productivities.

Terkait kebermanfaatan training ini, bisa kita lihat dari komen alumnus GEST. Ratusan alumni sudah merasakannya.

“Ini adalah pelatihan yang luar biasa,” kesan dari Zendy Rachmat Wijaya dari Mumtaz Syariah Development

“Kami diajari tata kelola yang baik, mengatur sebuah sistem dan membuat perencanaan-perencanaan yang besar. Kita mengenalnya dengan BHAG (big, hairy, audacious dan Goal). Karena sejatinya, untuk melakukan scale up dibutuhkan persiapan yang matang. Jadi ini dijalankan dengan sebuah sistem yang teratur.

“Buat temen-temen yang levelnya start up atau sudah berjalan, kami sangat merekomendasikan untuk bisa mengikuti kegiatan GEST ini,” ajaknya

“Di sini kami diberikan strategis secara gamblang, bagaimana seorang manajer, seorang direktur mampu melakukan eksekusinya.”

Memang benar yang dikatakan Khairani Dwi Puri dari PT Harmony Land. Sebab pasca GEST akan dapat 19 manfaat yang sangat dibutuhkan bagi level manajer. Manfaatnya yaitu peningkatan kinerja & produktivitas kerja, percepatan pencapaian target, eksekusi rencana bisnis dengan hasil yang berkualitas, penyelesaian problem solving, 20 teori & 80 praktik eksekusi, belajar ketrampilan eksekusi, belajar menyususn rencana kerja, mengembangkan KPI jabatan dan 11 manfaat lainnya.

GSP, Grounded Spesial Program
Sesuai namanya, entrepreneur trining ini memanglah spesial. Spesial karena program yang diadakan khusus untuk kalangan tertentu. Bukan kalangan strata sosial tentunya. Namun lebih pada usia, jenis acara, moment dll. Maka nama programnya ada tambahannya.

Grounded Spesial Program dengan nama Grounded Special Program for Politic & Election, pernah dilaksanakan di Riau tahun 2018. Pada tahun yang sama, acara Grounded Spesial Program for Politic & Election juga dilaksanakan di Makassar.

Ada pula yang dikhususkan untuk anak-anak dan remaja. Nama programnya yaitu Grounded Spesial Program Leadership & Enterpreneurship for Young People. Program ini bertujuan untuk melatih kepemimpinan, menempa jiwa enterpreneur sejak dini, melejitkan kepercayaan diri, melatih disiplin waktu dll.

Bukan sekedar teori yang diajarkan di program ini. Namun mentalnya akan di tempa dan ilmunya akan diuji dengan eksekusi langsung di lapangan. Tentu dikemas dengan keceriaan anak-anak ataupun remaja. Hingga pasti anak-anak akan merasakan kebahagiaan dalam proses belajar, dan mendapatkan ilmu dan pengalaman tumbuh bersama dengan teman sebayanya. Lingkungan yang sangat baik untuk mendukung jiwa entrepreneur anak.

Coach Fahmi berpesan, “Siapkan diri sejak muda untuk MERAIH KEBERHASILAN. Sukses milik mereka yang bersedia BELAJAR & BERTUMBUH. Jika proses menuju sukses bisa dicapai sekarang, mengapa harus ditunda?”

Tak tanggung-tanggung, ada orang tua yang semangat agar anaknya sukses, mereka mendaftarkan 2 anaknya sekaligus. Mereka berfokus untuk mendukung anak-anaknya demi kebaikan anak-anaknya. Mereka berorientasi jangka panjang, tidak hanya mencari program liburan tanpa makna.

“Ada rasa sakit yang tidak mematikan: yakni rasa sakit karena belajar, bertumbuh, menempa diri menjadi sukses dan mensukseskan, menjadi besar dan membesarkan, menjadi tinggi dan meninggikan,” tandas Coach Fahmi.

Salam Grounded…