Ada istilah penting dalam supervisi yaitu:
Over supervision atau Memberi terlalu banyak pendampingan itu kliru , Under supervising atau terlalu sedikit juga kliru. Sehingga ada pendekatan namanya SITUASIONAL LEADERSHIP. Over supervision berarti mengawasi orang secara terus menerus diawasi, terlalu dekat, terlalu melekat tidak memberikesempatan tim untuk bertumbuh,untuk berkreasi berinovasi.

Under supervising juga berarti tidak melakukan pemeriksaan secara mendetail sehingga membuka peluang fakta brutal yang akanmengantarkan pada kegagalan d,kerusakan dan kebangvkrutan.Tugas pimpinan adalah memberikan direction, memberikan arah dengan model Pendekatan situasional:
Kita menghadapi jenis manusia yg beragam, kalau karyawan kita lowkompetenbiasanya lowmotivasi, biasanya low komitmen.

Jadi harus dilakukan pendekatan leadership perlakuan yg sesuai tiap orangnya. Setiap manusia memerlukan pendekatan dan perlakuan yag sesuai. Begitu juga dengan data memerlukan pasangan tindakan yang sesuai. (Situational leadership)

ALGORITMA SCALE UP
Pada umumnya kita dihadapkan dengan 2 perilaku manusia:
Kompetensinya dan komitmennya yang idealnya adalah kita punya yang kompetennya bagus, komitmennya tinggi, SDM ini harus kita rawat dan pelihara.

Tapi orang dengan 2 perilaku bagus ini tidak bisa lahir dengan sendirinya. Dalamprinsipkepemimpinan di 4 dx yg keenam leadership kita butuh 3 poin:

WELL-TRAIN atau orang yang terus dilatih, tetapi juga orang yg bisa mengroganisasi dirinya dengan baik atau well organize , dan orang yang mendapatkan directing yang baik atau WELL-LED.

Jadi tiga-tiganya dibutuhkan:

1. Well Training Berarti Kita Harus Menyediakan Program Training.
2. Orang Yang Bisa Mengorganisasi Dirinya.
3. Manajemen Harus Bisa Memberikan Directing sehingga menghadirkan Algoritma Scale Up untuk memberikan directing.

Prinsip directing adalah:

1. Blue Ocean Strategy: bahwa kita membangun market yang tidak ada persaingan.
2. Make The Competition Irrelevant: kita akan membuat produk mencari pasar yang kompetisi tidak relevan, kita sendirian.
3. Create And Capture New Demand: kita akan membuat produk yang bisa menciptakan permintaan baru di pasar, bukan merebut pasarnya pesaing.
4. Break The Value Cost Trait Of: selamanya yg terjadi adalah ketika kita menaikkan value untuk pelanggan, cost ikut naik. Tetapi kita harus buat Patokannya: sebagai arah kita adalah meningkatkan buyer value tanpa meningkatkan cost. Maka caranya harus dilakukan proses kreatif, produktivitas, bekerja lebuh keras, pelayanan lebih baik.
5. Pursuit: saat di red ocean: choose differentiation or low cost. Tapi diperusahaan kita: cari strong differentiation tetapi tetap low cost

Itulah arah pelatihan dan tujuan Para peserta mengikuti Grounded Executionand supervisory Training (GEST) led by Coach Dr. Fahmi di Malang.

Salam Grounded…
Day III
Kamis, 11 November 2021
4 Days Grounded Execution & Supervisory Training (GEST) 14
Led by Coach Dr. Fahmi
Selasa – Jumat, 9 – 12 November 2021