Tips Menghadapi Masa Krisis, Agar Bisnis Tetap Eksis.

Asian Man Standing in Front of  Keyhole With Drawing Business Concept
Strategi Bisnis

Tips Menghadapi Masa Krisis, Agar Bisnis Tetap Eksis.

Menghadapi Masa Krisis – seperti saat ini – adalah masa-masa ujian untuk para pebisnis. Mulai dari UMKM hingga pebisnis kelas atas saat ini sama-sama merasakan dampak dari kebijakan pemerintah untuk melakukan Social Distancing yang tidak lain keputusan ini diambil pemerintah untuk mencegah persebaran virus Covid-19.

Banyak bisnis yang gagal eksis dan bahkan kemudian habis (baca:bangkrut) efek dari masa krisis ini. Bagaimana tidak, jelas efek dari pandemi ini bisnis di sektor pariwisata lumpuh, travel dan transportasi sepi, pusat-pusat perbelanjaan tidak lagi didatangi oleh pembeli, dan masih banyak lagi.

Meskipun kondisi demikian, masih ada bisnis yang tetap eksis dan bahkan makin eksis. Beberapa diantaranya adalah saudara kita yang bisnisnya di bidang garment atau konveksi. Ada yang menarik disini.

Ketika bisnis-bisnis di sektor lain banyak yang gagal tetap eksis, banyak yang sampai memberhentikan karyawan, bisnis di sektor konveksi ini justru orderannya meningkat pesat, dan justru bisa membuka lowongan pekerjaan.

Kenapa bisa demikian? Yang menarik adalah, selain saat ini kebutuhan akan jasa mereka saat ini memang sangat tinggi kalau Anda lihat sebenarnya ada faktor lain yang membuat mereka bisa sangat eksis saat ini. Diantaranya adalah:

1. Terjadinya Sinergi Bisnis

Mungkin Anda pun sebenarnya sering mendengar jika “silaturahim dan sinergi memanjangkan usia, menjauhkan bala dan meluaskan pintu rezeki”. Bukan hanya Anda, banyak yang sudah sering mendengar kata-kata bijak itu, tapi sayang tidak banyak yang kemudian mau mempraktekkannya. Betul?

Baru di kondisi saat ini, silaturahim dan sinergi itu terasa efek karena prakteknya. Banyak pebisnis-pebisnis dari sektor selain garment dan konveksi yang berbondong-bondong mencari dan menghubungi rekan-rekannya para pebisnis di bidang konveksi untuk bersinergi. Karena disaat krisis seperti ini berbagai perubahan strategi bisnis banyak dilakukan oleh mereka para pebisnis yang ingin tetap eksis.

Ambil contoh, salah satu pebisnis dibidang fashion dalam praktek perubahan strategi bisnisnya menggunakan namanya “business survival canvas”. Yang awalnya produknya berfokus di fashion muslim, untuk survive menambahkan survival product nya adalah masker. Maka, saat perusahaan ini membutuhkan masker, ia akan menghubungi para pengusaha/pebisnis yang memproduksi masker.

Dari situlah tingkat permintaan produk masker meningkat, penjualan meningkat, omset meningkat. Untuk meningkatkan produksi, maka tenaga kerja harus ditambah, disitulah mereka membuka lowongan pekerjaan. Dengan membuka lowongan pekerjaan, bertambahlah sisi kemanfaatan. Maka, Insyaallah dari sini pula lah bertambahnya keberkahan.

2. Maksimalkan Berbagai Channel / Media Promosi Online

Belakangan ini bahkan sebelum pandemic Covid-19 sebenarnya dari berbagai pihak sudah sangat massif dalam mengkampanyekan Go Online maupun Digital Shifting. Yaitu ajakan dan bahkan anjuran untuk memulai memanfaatkan channel online dalam kegiatan marketing produk.

Namun dengan berbagai alasan, para pengusaha dan UMKM kita masih banyak yang merasa belum siap Go Online. Hingga akhirnya dikondisi ini, mau tidak mau hampir segala lini harus melakukan Digital Shifting. Tidak hanya di dunia usaha, dunia Pendidikan pun juga saat ini harus mau memanfaatkan media digital untuk melangsungkan proses belajar mengajar. Yang ternyata walaupun awalnya terpaksa, kita bisa Go Online / Go Digital.

Di Dunia Bisnis saat ini, bisnis yang masih eksis dan justru semakin eksis adalah bisnis-bisnis yang memang sudah melakukan digitalisasi, sudah memaksimalkan channel promosi online.
Termasuk peningkatan yang dirasakan oleh saudara kita yang bergerak di sektor konveksi adalah karena adanya jalur promosi online. Saat ini banyak sekali kita lihat di berbagai media, mulai dari di Whatsapp, Facebook, Instagram, Youtube, Marketplace, Google dan berbagai media lainnya. Mulai dari para internet marketer professional sampai para pemula yang sebelumnya belum pernah melakukan jualan online pun rame-rame jualan masker.

Ya, kondisi terpaksa ternyata bisa membuat kita menjadi bisa melakukan sesuatu yang awalnya kita merasa bahwa kita tidak bisa.

Dan, dikondisi seperti ini, saat pemerintah mengeluarkan anjuran untuk dirumah saja, menjadikan permintaan produk-produk kebutuhan pun meningkat melalui online. Karenanya online menjadi media yang saat ini benar-benar wajib untuk digunakan dan dimaksimalkan.

3. Bergabung dengan Komunitas Pengusaha

Dua hal di atas yang menjadi beberapa sebab dari banyak sebab bisnis bisa tetap eksis walaupun dimasa krisis sebenarnya mudah Anda dapatkan, yaitu ketika Anda sebagai pengusaha tergabung di satu saja atau mungkin beberapa komunitas pengusaha.

Karena dengan Anda berada di dalam komunitas para pengusaha, di saat seperti ini Anda bisa belajar dari pengalaman pengusaha lain, Anda mudah mengakses tips-tips dan strategi bisnis dari pengusaha lain, atau bahkan membangun kerjasama/sinergi dengan pengusaha lain.

Seperti halnya di Eminet (Empowering Indonesia Networking), komunitas para pengusaha alumni Grounded Business Coaching. Para pengusaha anggota Eminet yang juga merupakan alumni dari Grounded Business Coaching hari-hari ini hampir setiap hari mendapatkan ilmu, penguatan, semangat, sharing strategi dari banyak Coach dan Mentor Bisnis secara GRATIS sebagai salah satu bentuk kepedulian komunitas kepada anggotanya.

Di Indonesia banyak sekali komunitas pengusaha yang Anda bisa bergabung didalamnya. Salah satu komunitas terbaik Insyaallah adalah Eminet. Anda bisa bergabung di dalamnya dengan mengikuti program-program dari Grounded Business Coaching.

Demikianlah Tips agar Bisnis Tetap Eksis di Masa Krisis, lakukan 3 hal di atas yaitu menjalin sinergi, memaksimalkan channel marketing online dan bergabung dengan komunitas pengusaha.

Semoga bermanfaat.

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare