Rancang Ulang Bisnismu Agar Terus Bisa Bertahan

di Tengah Krisis

Ada Rasa Sakit Yang Tidak Mematikan;

Yakni Rasa Sakit Karena Belajar, Bertumbuh, Menempa Diri Menjadi Sukses dan Mensukseskan, Menjadi Besar dan Membesarkan, Menjadi Tinggi dan Meninggikan;

Rasa Sakit yang Menyembuhkan.

– Coach Dr. Fahmi –

Coach Dr. Fahmi, Grand Master di Grounded Business Coaching, menyampaikan bahwa kita sebagai seorang pengusaha, harus bisa memutar otak bagaimana caranya supaya bisnis atau usaha kita bisa bertahan saat kondisi krisis seperti ini.

Salah satu cara untuk bisnis kita bisa bertahan di tengah kondisi krisis seperti sekarang ini adalah dengan merancang ulang strategi bisnis kita.

Ketidakterdugaan keadaan memaksa kita untuk berpikir dan bertindak lebih ekstrem.

Ada 4 Level Kemampuan Bisnis yang dibutuhkan untuk menjalani masa krisis dan selamat:

1. Kemampuan bertahan menahan gempuran kondisi yang kurang begitu baik.
2. Kemampuan untuk pulih. Sembuh dari luka ke skala semula. Menyerang balik.
3. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan berubah dengan cepat.
4. Kemampuan untuk beroperasi di skala yang lebih besar.

Pelaku bisnis juga harus senantiasa memperhatikan kondisi bisnisnya agar terus bisa bertahan dalam situasi yang kurang baik dan sebaliknya bisa terus tumbuh berkelanjutan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan pebisnis bisa berupa langkah berikut:

1.      Tunjukkan KepedulianTerhadap Situasi dan Pelanggan

Tunjukkan kepekaan kita dalam menanggapi musibah ini. Tetap jaga komunikasi yang baik dengan pelanggan. Hati-hati dalam mempromosikan produk atau jasa yang kita jual. Jangan sampai bisnis kita terkesan seperti memanfaatkan situasi untuk membicarakan bisnis kita dan mencari keuntungan. Tentu hal ini akan memberikan citra yang buruk terhadap bisnis kita.

2.      Kaji Ulang Anggaran & Jaga Cashflow

Finansial bisnis merupakan hal yang perlu diperhatikan terutama dalam kondisi seperti ini.. Anggaran merupakan gambaran budget suatu bisnis yang penting untuk dilakukan, baik untuk mengevaluasi hasil kerja maupun membuat perencanaan dan target untuk periode atau tahun selanjutnya.

Dalam situasi krisis seperti ini, pebisnis haruslah bijak dalam mengambil keputusan. Apakah ada anggaran yang bisa dipangkas untuk memotong pengeluaran? Bagaimana dengan alur cashflow nya? Pastikan setiap transaksi tercatat dengan baik dan rapi supaya cashflow tetap seimbang.

3.      Alihkan Strategi Penjualan ke Sistem Online

Di situasi seperti ini dimana masyarakat meminimalisir interaksi secara langsung, perilaku berbelanja masyarakat pun ikut berubah. Banyak kegiatan maupun transaksi yang beralih ke sistem online. Salah satu cara untuk menghadapi situasi krisis ini adalah sigap beradaptasi dengan keadaan, seperti mengalihkan strategi penjualan ke sistem online baik lewat website toko online ataupun media sosial.

Dengan demikian, pelanggan masih bisa mengakses produk atau jasa kita. Jadi apapun bisnis kita, pastikan kita memiliki strategi dan perencanaan yang tepat agar bisnis kita tetap bisa berjalan dan bertahan di tengah kondisi krisis seperti saat ini.

Para pelaku bisnis juga perlu senantiasa menambah wawasan dan pengetahuan dalam berbisnis, salah satunya dengan mengikuti berbagai workshop dan pelatihan bisnis. Pelatihan bisnis yang relevan diikuti pelaku bisnis yaitu Workshop Grounded Business Coaching Led by Coach Dr. Fahmi. Sudah ribuan alumni dari seluruh Indonesia mengikuti dan terbukti berhasil untuk scale up bisnisnya.

Ikuti terus informasi berbagai Grounded Event. Silahkan menghubungi 0856 4673 2123 (HENNY)

Head Office

Jl. Bend. Sigura – Gura No.46, Karangbesuki, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65149