Membangun Organisasi Bisnis yang Adaptif

Dalam dunia yang tidak pasti, kompleks, dan ambigu, bisnis tidak dapat lagi mengandalkan penetapan arah strategis jangka panjang yang tidak adaptif. Saat ini, organisasi harus dapat dengan cepat mengidentifikasi perubahan yang muncul di pasar dan merespons dengan cepat untuk memanfaatkan peluang potensial, atau untuk melawan ancaman kepada bisnis yang demikian cepat meningkat.

Merancang organisasi yang adaptif sangat penting dilakukan agar organisasi perusahaan tetap dapat berjalan dalam situasi apa pun, serta dalam lingkungan yang berubah dinamis.

Coach Dr. Fahmi sebagai pelatih bisnis dan leadership terkenal di Indonesia yang telah melatih puluhan ribu pengusaha di Indonesia menyampaikan pesan kepada seluruh pengusaha melalui bahwa dalam kondisi yang tidak biasa ini, para business owner harus menggunakan tools untuk pertumbuhan bisnisnya.

Dalam melakukan pertumbuhan bisnis, bisa dilakukan dengan 3 hal berikut ini, yaitu:

1. Saatnya launching produk baru.
2. Saatnya melakukan penetrasi pasar.
3. Saatnya merambah pasar baru yang belum diekplorasi.

Menurut KPMG Australia, ada beberapa karakteristik utama dari organisasi yang adaptif dan gesit yaitu:

1. Being Purpose Driven

(Didorong oleh tujuan)

Perusahaan adaptif menempatkan pentingnya memegang visi bersama di semua tingkat organisasi, dengan fokus yang kuat pada memberikan nilai kepada pelanggan, dan komunitas pemangku kepentingan perusahaan yang lebih luas. Organisasi-organisasi ini menunjukkan budaya yang terlibat, termotivasi, dan berkinerja tinggi yang merespons dengan cepat dan mudah untuk berubah.

2. Flexible Team Structures, Collaborative Networks And Distributed Decision-Making

(Struktur tim yang fleksibel, jaringan kolaboratif, dan pengambilan keputusan terdistribusi)

Organisasi yang dapat beradaptasi menghindari hierarki yang tidak perlu dan menyerahkan otoritas tata kelola dan pengambilan keputusan ke tingkat organisasi yang lebih rendah. Kinerja, inovasi, dan daya tanggap terhadap perubahan semuanya meningkat ketika sebuah organisasi menyebarkan tim lintas fungsi yang terorganisir sendiri dan memiliki struktur organisasi yang fleksibel yang dapat dengan mudah memindahkan orang di antara peran dan ke dalam struktur tim yang berubah dengan cepat.

3. The Capability To Continually And Quickly Identify And Seize Opportunities

(Kemampuan untuk secara terus menerus dan cepat mengidentifikasi dan menangkap peluang)

Organisasi yang dapat beradaptasi akan terus menganalisis dan mengantisipasi perubahan di pasarnya untuk mendorong evolusi bisnisnya. Dengan menggunakan pola pikir adaptif, organisasi-organisasi ini sangat menghargai kesadaran situasional dan berinvestasi dalam desain strateginya dan pelaksanaan pengelolaan operasional secara digital dan data untuk mendukung hal yang sama. Perusahaan-perusahaan ini juga secara aktif menggunakan wawasan untuk menghasilkan, menguji, dan menyempurnakan inisiatif dan model operasi baru yang menciptakan nilai.

4. Having Servant Leadership And An Empowered Workforce

(Kepemimpinan yang melayani dan sumber daya yang berdaya)

Peran kepemimpinan yang melayani – tindakan berbagi kekuasaan, mengutamakan kebutuhan karyawan dan membantu orang berkembang dan berkinerja setinggi mungkin – merupakan aspek penting. Pemimpin yang menetapkan konteks, menghilangkan hambatan dan melibatkan anggota tim dalam keputusan strategis yang memengaruhi mereka; berkembang dalam budaya organisasi yang adaptif. Sebuah organisasi adaptif yang sukses berusaha untuk mempromosikan keadilan, konflik konstruktif dan keamanan psikologis, yang pada gilirannya menciptakan lingkungan kepercayaan, akuntabilitas bersama, keragaman pemikiran dan toleransi risiko. Tenaga kerja di perusahaan-perusahaan ini diberdayakan untuk memberikan perspektif yang jujur ​​​​tentang lingkungan bisnis, dan bagaimana mereka percaya itu akan berdampak pada organisasi.

Dalam membangun organisasi yang adaptif sehingga mampu bertahan dan tumbuh berkelanjutan, para pelaku bisnis sangat tepat untuk mengupdate ilmu dan wawasannya melalui pelatihan bisnis dan leadership. Salah satu pelatihan bisnis yang terbukti memberikan dampak signifikan bagi para peserta yang telah mengikutinya yaitu Grounded Business Coaching Led by Coach Dr. Fahmi.

Apa saja yang dipelajari peserta dalam event Workshop Grounded Business Coaching Led by Coach Dr. Fahmi ?

1. Scaling Up Strategy
2. Agile Methods
3. Scrum Methods
4. Understanding Coaching
5. Understanding Business
6. Business Language
7. Corporate Mindset
8. Building Winning Zone
9. Execution Strategy
10. Competitive Analysis
11. Challenge the Process
12. Performance dan Productivity
13. Big Strategic Planing Operation
14. Leadership in Crisis
15. Business Recovery
16. Turnaround Strategy
17. Philips Kotler Chaotics Management
18. Omni Marketing
19. Business Agility with Scrum
20. Leadership Agility
21. Rewrite Business Plan for Survival and Sustainable Business
22. Change and Future Trend
23. Corporate Mindset
24. Extreme Productivity
25. Digital Scale Up
26. Flywheel and Inbound Marketing
27. Understanding Leadership
28. World Class Management
29. Disruptive Innovation
30. Business Turn Around
31. Understanding Branding
32. Great Business Pillars
33. Buying Business
34. Grab Data Online
35. Financial Literacy
36. Problem Solving & Decision Making
37. Building Business Organization
38. and Other

Ayo para pelaku bisnis di tanah air ikuti agenda Workshop 5 Days Grounded Business Coaching Led By Coach Dr. Fahmi. Dapatkan Biaya Investasi Terbaik. Informasi dan Pendaftaraan di 085-6467-32-123 (Henny).

Our Address:

Jl. Bend. Sigura – Gura No.46,

Karangbesuki, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur,

Indonesia 65149