Beberapa waktu terakhir, dunia digemparkan dengan munculnya virus corona atau covid-19 yang sudah memakan korban ratusan ribu jiwa. Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang terdampak oleh virus corona dalam berbagai bidang. Salah satu yang paling terlihat adalah dampak bagi bidang ekonomi akibat masa karantina yang membuat berbagai sektor bisnis harus termasuk UMKM.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, para pebisnis harus mampu menghadapi tantangan besar, mulai dari jumlah permintaan yang menurun drastis, gangguan rantai pasokan, perubahan operasional dan resesi ekonomi. Menghadapi masa pandemi yang tidak menentu, membuat pelaku UMKM harus bisa berinovasi dan mengelola keuangan bisnis dengan sebaik mungkin. Coach Dr. Fahmi berupaya ikut memberikan motivasi bagi pelaku UMKM agar bisa bangkit dari krisis sesudah masa pandemi.

Upaya UMKM Agar Bertahan dan Bangkit di Masa Pandemi

Ketika masa pandemi, iklim bisnis di Indonesia sudah mulai lesu karena aktivitas usaha yang semakin mengendur. Bisa dikatakan bahwa dampak perekonomian akibat masa pandemi ini memang lebih kompleks dibandingkan krisis yang pernah terjadi di Indonesia tahun 1997-1998 serta 2008 – 2009. Coach Dr. Fahmi mengajak para pelaku UMKM agar dapat bertahan dan bangkit di tengah kondisi yang tidak pasti.

Perlu Anda ketahui, bahwa perubahan iklim bisnis di masa pandemi memang berdampak besar pada konsumen maupun produsen. Dimana dampak tersebut dapat terlihat dari kebiasan masyarakat yang beralih menggunakan teknologi dalam bekerja maupun menyelesaikan tugas-tugas. Tren transaksi online juga semakin meningkat di tengah masa pandemi. Tak jarang banyak perusahaan startup maupun UMKM yang harus mengencangkan ikat pinggang supaya mampu terus bertahan.

Menurut Coach Dr. Fahmi, krisis ekonomi yang terjadi saat ini kemungkinan tidak akan berakhir dalam waktu cepat. Sehingga para pelaku bisnis maupun UMKM harus benar-benar melakukan monitoring terhadap cash flow atau kondisi keuangannya supaya tetap bertahan. Selain itu, dibutuhkan budget control yang efektif sambil beradaptasi mencari peluang yang bisa dikembangkan di tengah pandemi.

Lakukan inovasi bisnis yang menarik atau kita sebut dengan Value Innovation dan dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi, kemudian promosikan melalui sosial media. Apalagi masyarakat kini banyak yang beralih memakai pembayaran digital dalam berbagai transaksi pembayaran sekaligus menghindarkan diri dari risiko penularan virus corona melalui transaksi uang tunai.

Sesudah masa pandemi ini berakhir, maka dunia dapat merasakan perubahan yang begitu besar dalam berbagai bidang, termasuk bisnis. Bisnis harus bisa fleksibel dan beradaptasi menghadapi dinamika perubahan di masa pandemic ini. Develop agenda for change atau membangun bisnis dengan fleksibel terhadap perubahan adalah keharusan dilakukan oleh seorang Business Owner. Teknologi juga menjadi salah satu hal yang diutamakan selepas masa pandemi karena sudah menjadi budaya masyarakat. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan sebuah bisnis tetap berjalan yaitu waktu, keuangan serta karyawan. Semua faktor tersebut saling berkaitan dan kelak bisa melahirkan pola bisnis yang baru di musim semi setelah pandemi.

Tips Bangkit dari Krisis Pasca Pandemi

Masa krisis di tengah pandemi corona memang sulit dihindari oleh hampir seluruh pelaku UMKM. Mulai dari bisnis skala kecil hingga besar, semuanya ikut merasakan dampak dari krisis masa pandemi. Namun, masa krisis ini justru menjadikan sebuah UMUK belajar ditempa mentalnya supaya menjadi usaha yang semakin tangguh dan kuat. Kemampuan para pelaku usaha maupun karyawannya juga akan diuji dalam masa krisis ini.

Perlu diingat sebuah pesan motivasi dari Coach Dr. Fahmi, bahwa bisnis yang tangguh merupakan bisnis yang sudah diterpa badai tetapi berhasil bangkit kembali dan justru semakin kuat bagi generasi berikutnya. Supaya UMKM yang Anda miliki saat ini dapat bangkit kembali di musim semi setelah pandemi, maka berikut beberapa tips dari Coach Dr. Fahmi yang bisa Anda terapkan.

1. Berinovasi/ Value Innovation
Untuk mempertahankan bisnis sekaligus bangkit dari masa krisis sesudah pandemi memang sangatlah sulit. Dibutuhkan keberanian, mental serta kepercayaan diri yang tinggi supaya bisa menghadapinya. Saat menghadapi krisis, janganlah selalu menyalahkan orang lain terutama rekan bisnis. Hal yang perlu dilakukan adalah tetap menjaga hubungan dengan rekan bisnis yang selama ini sudah terjalin. Anda harus senantiasa menunjukkan rasa percaya diri di hadapan rekan bisnis, pelanggan dan pihak lainnya untuk menumbuhkan sikap berpikir positif atau istilahnya adalah radiate positive energy. Dengan berpikir positif maka Anda bisa memiliki ide-ide yang lebih kreatif untuk menciptakan inovasi. Selain itu, Anda juga harus selalu fokus pada kekuatan dan percaya bahwa masa krisis dapat dilalui.

2. Belajar dari Kegagalan
Dalam berbisnis, Anda memang tidak bisa terlepas dari kegagalan. Dibalik perusahaan besar yang populer sekarang, ada kegagalan terdahulu yang membuat mereka bangkit dan tersebut berkembang hingga sekarang. Ketiga Anda mengalami kegagalan, sebaiknya lakukan analisa untuk mengetahui letak kegagalan yang Anda alami. Learning from failures, learning from criticism. Selanjutnya Anda bisa melakukan perbaikan dan upaya pencegahan agar kegagalan tersebut tidak terulang kembali. Coach Dr.Fahmi kembali mengingatkan, bahwa kegagalan merupakan keberhasilan yag tertunda. Sehingga Anda harus menjadikan kegagalan sebagai titik awal agar semakin baik di masa mendatang. Berusahalah bangkit dari keterpurukan dengan membuat rencana kerja secara lebih detail atau kita sebut dengan set clear big goal dan pertimbangkan kegagalan yang mungkin akan terjadi dari rencana itu.

3. Membangun Tim yang Lebih Kuat
Agar UMKM yang Anda jalankan bisa bangkit dan semakin kuat, maka Anda harus memperkuat tim yang Anda miliki. Sebuah bisnis membutuhkan kinerja tim yang terdiri dari SDM produktif sehingga dapat menghasilkan tim yang benar-benar solid. Oleh karena itu, develop team for accomplish goal, educate the team and empower the resources adalah salah satu cara seorang Business Owner mempersiapkan bisnis. Selain itu, Anda juga harus senantiasa memberikan motivasi kepada karyawan terutama bagi mereka yang masih bekerja secara tidak produktif dengan memberikan energy semangat yang positif atau Radiate Positive Energy. Berikan dorongan bagi mereka seperti Anda memotivasi diri sendiri agar bangkit dari masa krisis. Pastikan juga memiliki SDM yang mempunyai visi maupun misi yang sama dengan Anda agar lebih dalam mencapai tujuan usaha.

4. Syukuri Kesuksesan Kecil
Menghadapi masa krisis dan setelah pandemi, Anda harus selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan atau konsumen. Dimana pelayanan tersebut dapat menciptakan rasa puas bagi pelanggan. Dengan demikian rasa puas tersebut berdampak pada semakin banyaknya pelanggan yang merekomendasikan bisnis Anda kepada orang-orang di sekitarnya. Meskipun nantinya Anda hanya merasakan kesuksesan kecil, tetap syukuri karena dari kesuksesan kecil itulah akan muncul kesuksesan besar yang siap menanti Anda.

5. Segala Sesuatu Butuh Proses
Masa krisis di tengah pandemi serta kegagalan mempertahankan bisnis, mungkin akan membuat Anda merasa tidak percaya diri. Jika hal ini terus menerus Anda alami, maka lama kelamaan akan menimbulkan stres yang membuat Anda tidak percaya diri. Teruslah belajar dan nikmati setiap proses yang harus Anda lalui di masa kebangkitan. Dari proses itulah maka Anda bisa merasakan buah dari kerja keras pengorbanan dan kegagalan.

Menghadapi masa krisis di tengah pandemi memang tidaklah mudah. Tetapi bukan berarti Anda tidak bisa melalui masa-masa tersebut. Percayalah bahwa setelah masa pandemi akan ada musim semi, dimana semua bisnis akan kembali bangkit dan dicari oleh masyarakat. Dengan menerapkan motivasi dan tips dari Coach Fahmi, maka kemungkinan Anda akan semakin siap untuk bangkit di musim semi setelah pandemi berakhir.