Bisnis kita hari ini menghadapi situasi yang sangat sulit, tetapi pikiran kita harus tetap dalam keadaan solid. Kepemimpinan kita harus tetap dalam keadaan solid.

Situasi ini tak terhindarkan. Setiap pemimpin bisnis harus melakukan konsolidasi bisnis. Konsolidasi bisnis berarti merapatkan shaf, merapatkan operasional, menegangkan tali-tali yang kendor.

Merapatkan relasi-relasi struktur yang tidak dekat. Merapatkan pekerjaan-pekerjaan yang tidak dibutuhkan, memangkas biaya, memangkas pekerjaan-pekerjaan yang hari ini bukan prioritas. Fokus pada upaya untuk mendapatkan profit.

Menurut riset dalam situasi krisis, 15 % orang diuntungkan, tetapi 85 % tidak diuntungkan. Tetapi kita tidak boleh tinggal diam, itulah kepemimpinan. Dalam situasi sulit, biasanya pemimpin ditantang untuk mengambil keputusan sulit seperti ada sumber daya terbatas, cash flow terbatas, tetapi harus diambil keputusan untuk investasi, diputar kembali, ada resiko di situ, tetapi harus berani. Pemimpin harus berani. Ada yang menentang, mungkin istri Anda, direktur Anda.

Pemimpin harus mempunyai visi, kemampuan melihat ke depan, kemampuan melihat peluang selain melihat treath dan weaknesses. Lihat kelemahan, lihat tantangan. Waktu melihat peluang sebagai opportunity hunter, tetapi tetap melihat tantangan dan kelemahan.

Justru hari ini kita harus membuat keputusan. Dalam situasi sulit pemimpin jangan menunda mengambil keputusan. Anda harus ambil resiko, tetapi tetap harus dihitung. Dihitung dengan cermat. Jadi kata kuncinya adalah kepemimpinan harus solid. Pemimpin berunding dengan keluarga dan manajemen, menghitung semua potensi, kemudian dialokasikan untuk sumber-sumber yang menghasilkan pendapatan baru atau yang mengamankan sumber pendapatan yang lama.

Hari ini sedang datang ujian soliditas kepemimpinan kita, ingat tugas pemimpin sebenarnya hanya satu, mengambil keputusan, mempengaruhi keadaaan, membawa perubahan, membawa perbaikan terus-menerus.

Jiwa kita adalah jiwa pemulihan, semangat kita adalah semangat memperbaiki, termasuk memperbaiki diri. Jadi jangan takut membuat keputusan baik. Keputusan baik itu berdasar data, lihat sekeliling, audit, mindfulness, lalu temukan yang terbaik.
Semua keputusan harus bermuara membangun revenue stream baru dan mempertahankan revenue stream lama, meningkatkan produktivitas sumber daya. Gedung harus bermanfaat, orang harus bermanfaat.

Manajemen fokus pada kinerja radikal, produktivitas ekstrem. Kata kuncinya tetap pada kepemimpinan anda sebagai owner, sebagai leader, sebagai direktur, sebagai CEO, sebagai entrepreneur adalah membuat keputusan. Dan keputusannya semuanya bemuara pada upaya membangun revenue stream baru.
Justru hari ini kita mendorong untuk produktivitas. Semuanya fokus pada pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia. Kita semuanya belajar, investasi untuk belajar lagi, sambil terus-menerus meluangkan waktu untuk berbagi.

Kepemimpinan kita sedang dichallenge menghadapi obstacle, membutuhkan effort tertentu. Perlindungan pribadi dan kolektif.
Tugas kita hari ini menyiapkan anak muda untuk dididik menjadi pemimpin masa depan. Suatu hari akan ada lahir pemimpin baru, iron stock kepemimpinan masa gemilang di masa yang akan datang.

Negara dan masyarakat butuh kepemimpinan yang solid, kita bagian dari masyarakat madani, mari kita dukung pemerintah, TNI POLRI, mari kita jaga bisnis kita, jaga keluarga kita, jaga konsumen kita, jaga pelanggan kita. Kita harus menjadi pemimpin yang sesungguhnya. Pemimpin yang benar akan membuat semua orang merasa aman.

Kepemimpinan yang solid adalah pra syarat agar kita bisa tetap profit, karena profit berasal dari keputusan di saat sulit.
Segar bugarkan diri Anda, keluarga Anda, bisnis Anda dan lingkungan Anda. Saya mendoakan bangsa ini segera keluar dari masa sulit.
Mendorong untuk terus bangkit bersama-sama, menggalang solidaritas sosial yang tinggi dan menunjukkan kepemimpinan sosial yang kukuh, yang kuat, supaya Allah juga memberikan kekuatan untuk kita.

Doa terbaik untuk para sahabat.