Jasa Pelatihan Dan Training Untuk Scale Up Usaha, dan Cara UMKM Naik Kelas

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan ujung tombak lepasnya Indonesia dari krisis pandemi. Secara garis besar, cara UMKM naik kelas bisa dilakukan dengan pelatihan, pendampingan, dan inkubasi.

Untuk ini seluruh lapisan masyarakat perlu bekerja sama, baik pemerintah, swasta, juga masyarakat. Tanpa kolaborasi yang baik, UMKM justru akan makin terpuruk. Dukungan bisa dilakukan melalui kebijakan baru juga pelatihan cara marketing.

Coach Dr. Fahmi selaku Founder Grounded Business Coaching telah sejak lama memiliki kepedulian yang tinggi terhadap UMKM. Dari berbagai jenis workshop pelatihan yang diselenggarakan Coach Dr. Fahmi salah satunya adalah bertujuan membantu bagaimana caranya UMKM bisa scale up, tumbuh berkelanjutan.

Cara Agar UMKM Naik Kelas

Kebutuhan UMKM untuk naik kelas berbeda-beda, sesuai jenis usahanya. Namun secara garis besar, ada 3 hal yang sama, yaitu:

●      Pelatihan

Di era digital, setiap usaha wajib memahami cara kerja internet, jika ingin bertahan dan tidak tergerus zaman. Kendala UMKM, terlebih lagi di daerah adalah, pelaku usaha yang belum melek teknologi.

Sebagian besar merasa belum perlu teknologi (ponsel pintar, paket data yang cukup memberatkan).

Penyediaan fasilitas kuota internet gratis, misalnya, perlu diinisiasi. Baru kemudian pelatihan bisa digalakkan, secara  kontinyu, terlebih lagi bagi pelaku usaha yang masih buta tehnologi digital.

●      Pendampingan

Setelah pelatihan diberikan dan pelaku usaha sudah dapat melakukannya sendiri, maka perlu dilakukan pendampingan.

Contohnya, cara meluaskan pasar dan melakukan pemasaran efektif di dunia maya. Selain itu juga pembenahan kualitas dan kuantitas barang agar lebih menarik di mata calon pembeli.

●      Metode Inkubasi

Metode ini cocok diterapkan bagi UMKM yang telah melek tehnologi dan mempunyai pasar. Untuk kemudian memperluas pasar melalui kerja sama dengan industri besar seperti program BRIncubator dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja UMKM

UMKM di Indonesia memiliki karakter daya tahan hidup yang tinggi, juga kemampuan  meningkatkan kinerjanya bahkan ketika krisis pandemi melanda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja UMKM di Indonesia dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu

●      Lockdown

Penyebab terbesar menurunnya kinerja UMKM adalah lockdown. Ketika pasar tutup tanpa celah sama sekali, banyak pengusaha gulung tikar. Sebelum pandemi, baru sebagian pelaku usaha skala menengah dan besar yang mengenal dunia online.

●      Regulasi

UMKM identik dengan pasar tradisional, atau kios-kios pinggir jalan. Ketika restoran dan swalayan masih dapat beroperasi, pasar tradisional dan kios masih tutup. Regulasi yang dijalankan, masih belum menuntaskan masalah secara menyeluruh.

●        Mutu dan Daya Saing

Pandemi di tahun kedua, menyebabkan seluruh lini usaha beralih menggunakan platform digital sebagai ujung tombak. Sedangkan UMKM baru sebagian kecil yang paham fungsi internet. Belum lagi dengan sistem daftar akun, foto juga deskripsi produk.

Strategi Pendampingan Umkm

Ada baiknya UMKM yang didampingi sudah berusia diatas 2 tahun, sehingga semangat juang pelaku usaha sudah terbukti. Begitu pula dengan ilmu dasar usaha yang pasti sudah dimiliki, sehingga dapat bertahan beberapa tahun.

Setelah masa kritis awal usaha terlampaui, maka strategi pendampingan dapat mulai dilakukan.

Hal ini karena pelaku usaha sudah mulai memikirkan cara umkm naik kelas dengan memgembangkan usaha, alih-alih bertahan hidup. Berikut strategi pendampingan UMKM:

●      Membuat Komunitas

Sebagai langkah awal, seluruh pelaku pendampingan dikenalkan dengan komunitas digital, seperti grup Wa, Fb, juga Ig, dan media sosial lainnya.

Selanjutnya seluruh peserta mulai dikenalkan dengan aktivitas mengunggah foto produk di seluruh media sosial tadi untuk mengenalkan dan menawarkan produknya.

●      Mengembangkan Komunitas

Setelah dapat menyesuaikan diri dengan komunitas di lingkungannya, peserta dimotivasi untuk mengikuti berbagai komunitas di luar daerah atau bahkan pulau.

Dengan demikian peserta akan lebih mudah mendapatkan informasi, ilmu baru, juga mengembangkan jalur distribusi.

●      Mengikuti Expo UMKM

Setelah mental berubah dan siap menghadapi pasar yang lebih besar, peserta kembali ditantang untuk mengikuti expo UMKM. Dimulai dari yang diadakan di daerah setempat hingga keluar kota, sebagai salah satu cara UMKM naik kelas.

Pengunjung expo yang sudah lebih dulu terpapar tehnologi, biasanya akan menanyakan nama media sosial juga toko onlinenya. Secara mental, pelaku usaha sudah lebih siap menjawabnya.

Cara UMKM naik kelas adalah dengan mengenalkan pelaku usaha pada sistem digital, sebagai langkah awal. Baru kemudian dilakukan berbagai pelatihan, pendampingan, juga inkubasi.

Bagi para pembaca artikel ini yang ingin mengikuti berbagai Grounded Event, silahkan menghubungi tim untuk mendapatkan informasi dan pendaftaran dengan Henny wa.me/6285646732123

Salam Grounded