Cara Pelatihan Perumusan Strategi Pemulihan Bisnis
Apr 18, 2022 2022-04-18 20:09Cara Pelatihan Perumusan Strategi Pemulihan Bisnis
Cara Pelatihan Perumusan Strategi Pemulihan Bisnis
Pandemi mampu meluluh-lantakkan semua sendi ekonomi di seluruh dunia. Bagi perusahaan menengah ke atas, perlu pelatihan perumusan strategi pemulihan bisnis untuk mengatasinya.
Jatuhnya perekonomian karena infeksi virus memang tak ada yang menyangka. Namun langkah ke depan harus mulai dicanangkan, agar tidak berlarut dengan keterpurukan.
Dalam bukunya yang berjudul “Menyambut Musim Semi Paska Pandemi – Strategi Jitu Business Recovery – Scale Up di New Normal”, Coach Dr. Fahmi menyampaikan bahwa kita harus selalu memiliki prasangka baik. Bahwa bisnis ini akan pulih, kita akan memiliki kemampuan untuk pulih. Sehingga di kuadran Business Recovery atau Turn Around, kita tidak bisa begitu saja keluar dari produk atau jasa yang selama ini kita hasilkan, keluar dari pelanggan yang kita layani. Pada kondisi ini tugas business owner adalah menemukan hal baru dalam melayani, menyediakan barang, meningkatkan kualitas product, memperbaiki spesifikasi product, memperbaiki cara mendistribusikan product, dan cara mengkonsumsinya.
5 Poin Pentingnya Pelatihan Perumusan Strategi Pemulihan Bisnis Bagi Karyawan
Memasuki tahun kedua, UMKM mulai menggeliat, membawa harapan di kuartal 3 ini pertumbuhan ekonomi bisa kembali positif. Berikut strategi pelatihan perumusan strategi pemulihan bisnis agar bisa bertumbuh di masa new normal:
1. Tim Manajemen Krisis
Perubahan struktur di seluruh lini akibat pandemi menyebabkan protokol yang telah dijalankan sebelumnya tidak berlaku lagi.
Kwcepatan perusahaan membuat managemen transisi akan menurunkan tingkat kebingungan karyawan dalam menjalani dunia kerja dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai contoh, apabila Anda bekerja dalam sebuah yayasan pendidikan, maka Anda perlu membuat sebuah tim baru. Tim ini bertugas menyusun jam kerja dan sistem pendidikan baru agar sesuai dengan protokol kesehatan.
2. Tim Inovasi
Setelah tim managemen krisis bekerja, bentuk tim inovasi, agar target pembelajaran siswa dapat tetap tercapai dalam prokes.
Tim Inovasi menentukan eksis atau tidak nya perusahaan Anda dalam masa New Era. Setelah berhasil eksis, diharapkan akan mampu maju pasca New Era.
3. Tim Internal
Bertahannya karyawan, karena naungan pemimpin yang baik. Saatnya pucuk pimpinan tim internal (big boss) untuk menjadwalkan pertemuan dengan seluruh divisi (bergantian).
Dengan tujuan utama memberitahukan agenda perusahaan unuk bertahan, juga menaikkan semangat juang karyawan.
4. Tim Digitalisasi
Pandemi telah mempercepat perkembangan dunia digital. Untuk eksistensi perusahaan Anda selama dan pasca pandemi, Anda perlu mengutamakan tim digitalisasi.
Proses internal (sosialisasi kebijakan perusahaan dan meeting karyawan), dan eksternal (pemasaran dan pencarian klien) semua dapat dilakukan dengan bantuan digital.
5. Restrukturisasi Perusahaan
Secara keseluruhan, struktur perusahaan disusun ulang. Contohnya, jam dan cara bekerja, sistem laporan dan meeeting, interaksi internal dan eksternal, juga dari sisi target marketing. Menghadapi new normal, memang memerlukan new preparation.
3 Langkah Training Business Plan
Setiap perusahaan memerlukan business plan agar kemajuan yang dicaoai dapat teeukur dan dievaluasi. Dalam rencana (plan) tersebut tercantum gambaran ide, planning, prediksi, serta strategi bisnis dari setiap divisi.
Setiap karyawan perlu menjalani training busines plan, agar mengetahui dwngan jelas visi misi peeusahaan. Berikut langkah-langkah training busines olan:
1. Penyajian Materi Sesuai Jenis Perusahaan
Tujuan akhir sari swbuah training adalah peserta mampu melakukqn hal teraebut secara mandiri sehingga kinerjanya dapat meningkat.
Sengan dwmikian, materi training yang dipilih harus sesuai dengan jenis perusahaan, sehingga karyawan akan lebih mudah mengikuti materi.
2. Menggunakan Metode Study Kasus
Sifat dasar manusia lebih mudah belajar dari pengalaman, dari pada teori. Terlebih lagi teori seringkali tidak dapat dipraktekan di lapangan, terlebih lagi di dunia kerja.
Penyajian materi dengan studi kasus akan memudahkan karyawan memahaminya.
3. Pemberian Contoh Business Plan
Contoh kasus pada perusahaan lain yang sejenis, dan penulisan busines plannya, akan membuat materi training membentuk pola pemahaman yang diharapkan.
Selanjutnya peserta diberikan tugas untuk membuat busines plannya sendiri berdasarkan divisinya masing-masing. Dengan demikian setelah training selesai, peserta dapat mengaplikasikan business plannya.
Pelatihan perumusan strategi pemulihan bisnis sangat penting dilakukan agar perusahaan dapat menata langkah maju melewati masa pandemi. Perhatikan material dalam pelatihan, sesuaikan dengan jenis perusahaan dan divisi peserta pelatihan.
Bagi para pembaca artikel ini yang ingin mengikuti berbagai Grounded Event, silahkan menghubungi tim untuk mendapatkan informasi dan pendaftaran dengan Henny wa.me/6285646732123