Coach Dr. Fahmi beberkan Rahasia Mengelola Bisnis
Dec 19, 2023 2023-12-19 15:24Coach Dr. Fahmi beberkan Rahasia Mengelola Bisnis
Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) terus mengukuhkan peran strategisnya sebagai pendukung utama bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya. Dedikasi ini tercermin dalam penyelenggaraan sarasehan UMKM Mitra KPwBI Kaltim yang digelar di Gedung BI Provinsi Kaltim pada Senin, 30 November 2023. Acara tersebut diinisiasi oleh BI Provinsi Kaltim gandeng Coach Dr. Fahmi pendamping UMKM sebagai bagian dari upaya aktif dalam mendorong UMKM untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam struktur bisnis.
Dengan tema yang diusung, yaitu “Memperkuat Sinergi dan Mendorong Kapasitas UMKM di Era Digitalisasi,” sarasehan ini dihadiri oleh lebih dari seratus UMKM binaan dari beragam sektor bisnis. BI Provinsi Kaltim, sebagai mitra pembinaan UMKM, telah menetapkan komitmen untuk memberikan panduan dan pendampingan yang optimal kepada UMKM agar mampu mengoptimalkan potensi bisnisnya.
Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dalam sarasehan ini adalah penampilan khusus seorang pelatih bisnis terkemuka, yaitu Coach Dr. Fahmi. Dr. Fahmi, yang telah dikenal sebagai pakar dalam membimbing UMKM menuju tahap pengembangan lebih lanjut, memberikan wawasan yang mendalam dalam menghadapi perubahan dinamika bisnis yang semakin kompleks di era digital.
Coach Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM yang berpengalaman, membahas secara komprehensif tentang lima kunci sukses yang dapat membantu UMKM mempersiapkan diri untuk naik kelas. Riset pasar diidentifikasi sebagai langkah awal yang krusial. UMKM dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai pasar tempat mereka beroperasi, tren konsumen, dan peluang yang mungkin muncul. Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM, memberikan penekanan khusus pada pentingnya penggunaan data dan analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Langkah berikutnya yang diuraikan oleh Dr. Fahmi, selaku pendamping bisnis UMKM, adalah pemahaman yang cermat terhadap pesaing. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, pemahaman yang mendalam terkait kelebihan dan kelemahan pesaing menjadi landasan strategis. Dengan pemahaman ini, UMKM dapat merancang strategi yang lebih efektif. Coach Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM, menyajikan contoh konkret dan studi kasus untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta.
Pemilihan supplier berkualitas diidentifikasi sebagai kunci ketiga yang perlu dicermati oleh UMKM. Kualitas bahan baku dan sumber daya lainnya berpengaruh langsung terhadap kualitas produk atau layanan yang dihasilkan oleh UMKM. Oleh karena itu, membangun kerjasama dengan supplier yang dapat diandalkan menjadi langkah krusial dalam perjalanan menuju pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Penguatan merek diangkat sebagai fokus keempat dalam pemaparan Coach Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM. Di era digitalisasi, citra merek dan kepercayaan konsumen menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis. Peserta sarasehan diajak untuk merenungkan nilai-nilai dan identitas merek mereka, serta merancang strategi yang dapat membangun citra positif di mata konsumen.
Langkah kelima yang dibagikan oleh Coach Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM, adalah strategi pemasaran digital. Di tengah dominasi teknologi informasi dan internet, UMKM harus memanfaatkan berbagai platform digital untuk memasarkan produk atau layanan mereka. Dr. Fahmi memberikan panduan praktis mengenai penggunaan media sosial, pemasaran melalui mesin pencari, dan strategi online lainnya yang dapat meningkatkan visibilitas UMKM di pasar digital.
Dalam konteks ini, Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM, juga mengulas konsep “scale up” bisnis. Ia menjelaskan bahwa “scale up” tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan ukuran bisnis, tetapi juga melibatkan perluasan dan peningkatan kapabilitas bisnis secara menyeluruh. Dengan menerapkan strategi “scale up,” UMKM dapat memanfaatkan peluang untuk tumbuh secara signifikan, mencapai pasar yang lebih luas, dan meningkatkan omzet serta profitabilitas.
Pentingnya strategi “scale up” dalam konteks bisnis UMKM menjadi pusat perhatian Coach Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM. Ia menegaskan bahwa “scale up” bukanlah sekadar opsi, melainkan suatu keharusan untuk memastikan bahwa bisnis UMKM tetap relevan dan mampu bersaing di pasar yang terus berubah.
Dalam upaya membimbing UMKM dalam persiapan “naik kelas,” Coach Dr. Fahmi, sebagai pendamping bisnis UMKM, juga berbagi pengetahuan tentang algoritma bisnis. Ia menyampaikan bahwa pemahaman mendalam tentang data dan analisis dapat membantu UMKM mengambil keputusan yang lebih baik, mengidentifikasi peluang baru, dan mengoptimalkan operasional bisnis mereka.
Bank Indonesia Provinsi Kaltim, sebagai pendamping bisnis UMKM, berharap melalui sarasehan ini, UMKM yang hadir dapat diberdayakan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di era digitalisasi. Dengan dukungan dari Coach Dr. Fahmi, diharapkan UMKM dapat melihat peluang baru, menjalin kemitraan yang lebih kuat, dan mengadopsi praktek-praktek terbaik dalam pengembangan bisnis mereka.
Pihak bank sentral daerah ini, sebagai pendamping bisnis UMKM, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitasi kepada UMKM agar mereka dapat terus tumbuh, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal maupun nasional. Dengan demikian, sarasehan ini bukan hanya menjadi wadah diskusi, melainkan juga langkah konkret menuju pemberdayaan UMKM dan peningkatan peran mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.