Anak Muda Indonesia: Pemantik Api Perubahan Menuju Peradaban Gemilang
Sep 28, 2024 2024-09-26 10:30Anak Muda Indonesia: Pemantik Api Perubahan Menuju Peradaban Gemilang
Indonesia, dengan bonus demografinya yang mencapai puncak pada tahun 2030-an, memiliki potensi luar biasa untuk menjadi negara maju. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan 64% penduduk Indonesia akan berada pada usia produktif, yang berarti hampir dua pertiga dari total populasi akan menjadi motor penggerak ekonomi dan pembangunan. Namun, potensi ini hanya akan menjadi kenyataan jika generasi muda, yang merupakan “Iron Stock Peradaban”, dipersiapkan dengan baik.
Anak muda Indonesia tidak hanya harus fokus pada pengembangan diri, tetapi juga harus menjadi pemicu daya kreatif, menunjang daya saing nasional, membangun kompetensi di pasar dunia, dan menjaga martabat bangsa. Data dari World Economic Forum (WEF) menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal daya saing global, menempati peringkat ke-36 dari 141 negara pada tahun 2019. Ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar dapat bersaing di tingkat global.
Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan anak muda menjadi sangat penting. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung anak muda dalam mengembangkan potensi mereka. Dengan demikian, anak muda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ini menuju peradaban yang gemilang.
Anak muda fokuskan membangun diri untuk menjadi iron stock peradaban bangsa yang unggul. Menjadi pemicu daya kreatif. Menunjang daya saing nasional. Membangun kompetensi di pasar dunia. Menjaga martabat bangsa yang gemilang. (CF)